Link Banner

Faksi Mujahidin Demokrasi

Fathi Yazid Attamimi
20 September 2015


FAKSI MUJAHIDIN DEMOKRASI

Sebetulnya saya ga terlalu berminat membahas grup mujahidin satu ini. Selain karena ga terlalu banyak interaksi akrab kecuali ketika di medan perang, Juga karena diakui sendiri oleh para pimpinan serta anggotanya bahwa mereka dilatih serta mendapat bantuan Amerika

Sebetulnya lagi, Saya ga ada masalah mau dibantu Amerika kah, Saudi kah, Atau apa lah. Karena terbukti selama ini di lapangan masyaAllah independensi para mujahid bisa dipertanggung jawabkan. Contohnya grup Jaisyul Islam. Ketika Arab Saudi memvonis Jabhah An-Nushrah sebagai teroris, Faksi JI yang banyak disokong gabungan Saudi - Qatar - Kuwait, Malah menolak tuduhan tersebut. Syaikh Zahran Alloush mengeluarkan pernyataan tegas, Terang dan singkat membantah JN teroris. Dalam prakteknya pun JI - JN mesra akrab romantis di lapangan. Segala kisah permusuhan Jihady - Salafy seakan dusta, Hilang ketika melihat persatuan keduanya

Demikian pula terjadi pada FSA alias Jaisyul Hurr. Betul segala berita soal pelatihan dan bantuan Amerika itu. Betul pula secara institusi, Tujuan faksi ini menegakkan demokrasi pasca revolusi. Betul juga kalau ciri-ciri fanatisme keislaman kurang begitu nampak pada tubuh pimpinan serta anggota-anggotanya. Tapi terang benderang saya lihat berkali-kali betapa itu terjadi karena kejahilan, Yang insyaAllah kejahilan itu akan mudah hilang dengan dakwah

Dan yang berpendapat begitu bukan cuma saya. Faksi-faksi Islami yang besar dan kental keislamannya (biasa disebut Islamiyyin) mengamini hal itu. Bisa dilihat betapa interaksi mereka dengan FSA ini seperti antara guru kepada murid. Antara orang bijak kepada orang jahil yang polos. Atau seperti antara alim ulama kepada target dakwahnya

JN menegakkan syariat Islam ketat di kota Jisr Syughur. Ga ada perempuan boleh keluar rumah tanpa cadar, Dan rokok dilarang total. Tapi kepada anggota FSA, Hukuman bagi yang melanggar larangan tersebut lebih bijak dan lembut. JN ga sedang berbuat dzalim, Justru demikian lah keadilan, Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Kelompok bersenjata di dudukkan pada tempatnya. Sipil non kombatan pada tempatnya. Orang jahil pada tempatnya. Dan orang alim pada tempatnya. Maka masyaAllah, Hanya 2 bulan ini saja saya lihat banyak perubahan beberapa anggota FSA yang saya kenal. Kemarin satu mobil dengan mereka, Menjelang memasuki Jisr, Sigap mereka matikan rokok, Lalu bersikap sopan

Karena gemes dari tadi nasehat saya supaya mereka matikan udud ga digubris, Saya ledekin aja :

- Nah ! Kapokmu kapan ?! Diangkut Darul Qadha (Mahkamah Syari'ah ala JN) nangis nt !

Tapi subhaanAllah jawaban mereka menunjukkan penyesalan belum bisa berhenti merokok, Sekaligus penghormatan yang tinggi pada cara dakwah Islamiyyin terhadap FSA

+ Kami ga takut diangkut ke Darul Qadha, Mereka orang baik, Dan kami yang salah ! Malah kalau bisa, Kami pingin didampingi orang-orang Islamiyyin ini bukan cuma di medan perang, Tapi juga dalam saat tenang seperti sekarang !

Terus terang kami butuh mereka untuk terus membimbing !

Begitulah FSA yang saya kenal hari ini. Tentu ada banyak kisah buruk mereka, Tapi kebaikan sekecil apapun di medan perang sungguh lah berarti !

Soal ketangguhan, Di pesisir Latakia dan Hama ini nama FSA harum. Mereka jarang berkumpul di daerah yang sudah dibebaskan. Malah seolah ada pembagian tugas. Islamiyyin melaksanakan tarbiyah di sana, Dan FSA konsentrasi di garis depan. Bukan berarti Islamiyyin sedikit atau kurang hebat di garis depan... Bukan ! Malah sejauh pengamatan subyektif saya, Islamiyyin sangat tangguh di medan perang. Tapi karena FSA kurang menjalankan fungsi tarbiyah serta pembangunan kembali daerah yang sudah bebas, Maka seolah-olah FSA seluruhnya berada di garis depan

Selain itu, Di garis pertahanan Hama serta pesisir Latakia, Kesaksian mujahid Islamiyyin sendiri, Dijalankan mayoritasnya oleh FSA. Disana banyak syahid (insyaAllah) anggota serta pimpinan FSA. Bahkan disana, Kesaksian salah satu pimpinan Ahrarusy Syam, FSA masyaAllah sering menggila !

Maka, Setelah menyimak dengan teliti segala cerita, Segala kejadian, Segala desas-desus, Segala kesaksian, Serta segala berita, Sementara ini saya bisa menyimpulkan FSA bukan budak Amerika. Mereka ga lebih dari saling memanfaatkan. FSA butuh Amerika untuk mendapat suplai senjata, Koneksi internasional, Berikut segala kemudahan lainnya demi melawan Asad

Kenapa FSA ga merapat pada kelompok Islami ? Itu terjadi selain sebab kesamaan ideologi para pendiri serta pemimpinnya dengan ideologi Amerika berupa demokrasi, Juga sebab fase awal pendiriannya FSA kurang punya akses kepada pemimpin atau kelompok negara-negara Arab yang berideologi Islami

Di lain pihak, Amerika butuh FSA untuk strategi jangka panjang merusak keberhasilan jihad. Mendompleng segala bantuan mereka yang secuil itu lalu mengungkit-ungkitnya di akhir hari demi kepentingan kapitalisme liberalisme !

Tapi masyaAllah nya, Meski hal diatas juga dikhawatirkan oleh seluruh faksi Islami, Tapi mereka dan saya hari ini cukup tenteram hati melihat bahwa sekarang ini FSA ga mudah dijadikan keledai tunggangan. Buktinya terpampang lebar dimana-mana, Mulai yang sederhana seperti perlengkapan perang personel suplai Amerika pada anggota FSA banyak dijual murah di pasar-pasar atau bahkan dikasihkan gratis pada mujahidin lainnya. Hingga yang agak sulit dibuktikan tapi jelas terlihat : Senjata-senjata Amerika bertebaran diantara mujahidin Islamiyyin, Alias dibagi-bagikan FSA. Entah dengan harga murah, Atau gratis sekalian

Modusnya yang paling sering terjadi, Orang-orang FSA manut wae ditawari latihan perang sama dikasih perlengkapan. Mobil ya diambil, Pistol ya diambil, Bedil ya diambil, Helm-rompi-sepatu-dsb ya diambil

Tapi begitu kelar pelatihan, Semua barang-barang tadi mereka pilih. Mana yang cocok dipake, Mana yang ga butuh dijual. Lumayan buat tambah-tambah beli nasi goreng

Hehehehe...

Bukti lainnya adalah berita-berita dari kantor berita besar dan internasional, Serta dari kantor berita FSA sendiri, Yang menerangkan mereka menolak disuruh memerangi JN ! Oke aja kalau ISIS, Tapi kalau JN sih kagak lah !

Bahkan di berbagai medan pertempuran, Faksi-faksi Islami membuka ruang operasi bersama dengan FSA demi melawan kekejaman Asad, Menghancurkan ISIS, Dan ngentutin Amerika !

Gimana ga disebut ngentutin ? Lha orang FSA bilang sendiri ke saya :

"Udahlah, Gausah dipedulikan itu... Kita terima duitnya, Tolak perintahnya !"

Terus dia nyengir nunjukin gigi-giginya yang menghitam bekas udud !

Yang terbaru, Saluran televisi milik FSA, Berkali-kali menyiarkan program dakwah tauhid dari masayaikh Saudi. Bahkan dari bertahun-tahun lalu saya saksikan sendiri saluran tersebut sering sekali menyiarkan berita serta laporan kehebatan faksi-faksi Islami termasuk JN

Demikian adanya. Semoga Allah jadikan mereka dan kita satu barisan. Menyatukan hati kita bersama, Serta menyingkirkan kaum ghullat baik ifrath maupun tafrith dari kelompok kita

Terakhir, Sikap kami dari dulu jelas. Kami mendukung jihad, Tapi tidak berpihak pada kelompok jihad. Karena kelompok jihad bisa salah, Sedangkan jihad tidak pernah salah !
--------------------------------------------------
Saat ini saya sedang berada di Suriah dalam rangka kegiatan kemanusiaan dan kerja jurnalistik. Tulisan-tulisan pada akun ini saya buat untuk mengumpulkan dana bagi bantuan muslim Suriah. Saya membuka rekening pada no berikut. Silakan membantu semampunya. Sedikit tapi rutin atau banyak tapi rutin insyaAllah jadi kebaikan bagi donatur, Karena harta kita dibersihkan dengan cara yang agung dan mulia demi menolong sesama muslim

Untuk berdonasi klik DISINI


0 Response to "Faksi Mujahidin Demokrasi"

Posting Komentar