Link Banner

Reuni Orang-orang Yang Kehilangan

Fathi Yazid Attamimi
30 Agustus 2015

Bagian satu

Reuni orang-orang yang kehilangan

Kumpulan kami berenam orang membentuk lingkaran setengah jadi. Melingkar tidak, Kotak tidak, Segitiga pun tidak, Tapi dilihat-lihat ya seperti lingkaran. Jadi itu sudah namanya

Ini semacam reuni para veteran, Mengenang karib kerabat dan sahabat yang mendahului. Tanpa dikomando, Satu-satu kami bertukar cerita. Enggan atau tidak, Cerita ini harus dibagi

"Hari ini...
...Hari syahidnya...
...Abu Hafshah..."

Abu Lubaabah membuka kenangan
Pelan, Berat, Sedih. Sambil bercerita dipandanginya foto sang ponakan

"... Hari itu beliau datang kemari, Mengambil ransum pasukan. Saya bilang 'makan siang lah dulu disini, Nanti sudahnya baru kamu balik sana...'

Tapi sambil tersenyum Abu Hafshah menjawab

'Nanti aja paman, Makan siang saya bukan disini'

Kemudian Abu Hafshah pulang, Membagikan makanan untuk pasukannya, Yang ketika itu salah satu kelompok mujahidin terkuat di pinggiran Idlib

Tapi dia tak kembali lagi

Tiga jam setelah perjumpaan kami tadi
Beliau syahid

Di perjalanan menuju suatu tempat, Sebuah roket menghantam mobil yang beliau tumpangi. Tubuhnya hancur berantakan tak bisa dikenali. Tiga anggota pasukannya ikut syahid

Dari serpihan daging dan ceceran darah Abu Hafshah menyerbak wangi parfum para syuhada..."

Belum selesai Abu Lubabah bicara, Dr. Sarju menyodorkan secarik kain dari dompetnya

"Ini paman, Sobekan baju yang dipakai Abu Hafshah waktu syahid"

Abu Lubabah terperangah. Sang ponakan tetiba hadir setelah sekian lama. Cepat diraihnya kain itu. Diciumi sepenuh hati. Direngkuh kuat-kuat seperti melepas rindu pada pemiliknya
Yang sedari kecil ia sayangi

Kisah Abu Lubabah berhenti. Kepalanya terus tertunduk, Matanya berkaca-kaca. Kesedihan yang ditanggungnya sejak awal bercerita, Tumpah tak terbendung
Tangannya menggenggam erat potongan kain, Monumen yang entah bagaimana didapatkan dr. Sarju

Saya pandangi dr. Sarju
Ia menyesal mengeluarkan kenangan remeh yang berharga itu

Tetiba kami semua berkaca-kaca...

CATATAN

Kisah diatas ditulis untuk menggerakkan kepedulian kita, Bukan sekedar untuk dibaca, Dilike dan dikoment
Semoga Allah jadikan kita sebagai orang yang jujur dalam niat, Perkataan dan perbuatan

Rek Donasi Suriah dan Rohingya klik DISINI




0 Response to "Reuni Orang-orang Yang Kehilangan"

Posting Komentar