Link Banner

Inilah Kronologi Battle Jabal Akrad

Fathi Yazid Attamimi
11 Oktober 2015

Reportase terkini langsung yang ini sangat menegangkan, langsung dari Jabal Akrad Suriah meskipun sebenarnya menegangkan tapi Ustadz Fathi Yazid Attamimi menulisnya dengan guyonan khasnya yang selain membuat mesam-mesem juga membuat jantung jadi deg deg ser. Apa yang sedang terjadi disana? Yuk kita simak reportasenya di bawah ini.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Abu Quraisy...
Bangun !
Ada perang !"

Betulnya saya udah lihat muka beliau, Syaikhul mujahid yang tinggi besar jagoan itu. Tapi karena baru 5 menitan pulas terlelap, Saya masih ga ngeh beliau ngomong apa. Lha iya pake Arab ammiyah khas Suriah je... Coba ngasih taunya pake bahasa Jawa halus... Tambah ga ngerti saya

Tapi begitu beliau mengulang kalimatnya kedua kali, Baru saya sadar betapa gawat sikon pagi itu

Ya ! Syaikh bilang : Ada perang berkecamuk !

Entah dimana, Saya ga peduli. Yang jelas sigap aja lempar selimut lalu loncat, Ambil celana lapangan coklat buluk kopet pengasih adik saya Hemza

Buru-buru saya ke kamar mandi, Tukar kostum tidur : Sarung cap gajah nyungsep yang sering bikin heran orang Suriah, Dengan seragam ala tentara Vietnam, Lalu bersepatu lengkap dan menenteng kamera

Siap tempur !

Keluar kamar mandi, Setengah tegang dan buru-buru saya teriaki pak Said Anshar yang lagi asik WA sama yayangnya. Mendengar ada perang, Beliau ga kalah kaget. Meski udah lama dengar desas-desus gosipnya, Tetap aja kami agak panik dan bingung. Bahkan saking bingungnya pak Said, Kasur busa yang beliau tiduri pun mau dibawa ! Mungkin ada ikatan misterius antara mereka berdua
Hehehehe...

Sepanjang perjalanan, Syaikh terlihat bermuka konyol. Seperti sedang menyembunyikan sesuatu yang lucu. Saya dan pak Said Anshar diam aja, Pikiran kami masih belum bisa mencerna apa yang akan terjadi di depan, Tapi sekaligus tegang memikirkan rangkaian adegan yang biasa tayang di film-film action. Apa mungkin nanti kami bakal jumpa Nushairiah yang dibackup Rusia ? Atau kami akan berdampingan minder sama pejuang ganteng asal Chechnya ? Atau malah kena roket jadi perkedel di tengah jalan ?

Ah embuhlah, Pokoke maju aja dulu. Mati ya sudah mati. Yang penting niat serta caranya diridhai Allah !

Akhirnya mobil bergerak ke Jabal Turkman. Saya udah nebak memang bakalnya kesitu, Atau ke Jabal Akrad. Karena dua wilayah tersebut beberapa waktu belakang memang panas. Bisul yang bikin gelisah itu rasanya macam hendak meletus aja. Tapi ga tau kapan, Dan ga ada yang berani mecahin

Memasuki gunung, Saya mulai curiga. Kami memang disambut ledakan berkali-kali. Tapi frekuensinya masih biasa aja : 1/2 jam sekali. Padahal cerita cak Ihsan yang setaun jadi marbot mesjid di Suriah, Kalau perang pecah disini, Minimal 5 menit sekali terdengar ledakan !

Makanya saya heran. Ini perangnya dimana syaikh ?!

Tetiba mobil berbelok masuk rumah seorang warga. Setelah turun dan beramah tamah, Barulah syaikh membuka percakapan

"Yak... Jadi yang mana istri pertama, Yang mana istri kedua ? Coba ceritain gimana mulanya sampai nt berdua jadi perang gitu ?"

Asem ! Rupanya yang dimaksud perang berkecamuk itu cuma ribut rumah tangga biasa ! Karena istri pertama ga terima suaminya kawin lagi ga bilang-bilang !

Jaaan... Ora lucu guyone mas !

Tapi biar keki saya akhirnya ngakak juga dengar guyon-guyon syaikh yang berusaha mendinginkan suasana. Jadi yoweslah, Daripada mangkel percuma, Diajak gelut juga pasti saya bakal kalah, Ya ngikut senang aja akhirnya masalah rumah tangga yang biasa kejadian di Indonesia itu saya jumpai juga di Suriah.

Beres gelar perkara, Syaikh kembali turun ke markas 2 MMS. Saya ga ikut dan memilih tinggal di markas 1 MMS. Udara gunung yang bersih ditambah suasana frontline yang sedap-sedap kecut bagus buat menahan perkembangan perut saya yang ga terkendali dan membabi buta kalau tinggal di markas 1. Selain itu saya masih penasaran : Ini perangnya jadi ga sih ? Apa cuma bisik-bisik tetangga aja ?!

Satu hari berlalu tanpa sesuatu apa. Dan malamnya pun senyap aja. Cuma beberapa kali suara baku tembak serta ledakan bom mengantar tidur seperti biasa. Pak Said yang kemarin ikut turun ke markas 2 karena banyak kerja proyek santunan janda serta yatim syuhada dan orang cacat, Saya WA supaya besok bersiap karena saya merencanakan trip ke Morek, Hama. Meliput pertempuran sengit antara mujahidin vs tank-tank Rusia disana. Besok pagi jam 8 beliau insyaAllah saya jemput dengan 3 mobil lengkap mujahidin bersenjata berat yang akan ke Morek sebagai pasukan bantuan dari rekan-rekan mereka di gunung

Jam 4 sebelum subuh saya terkaget-kaget mendengar ledakan keras dan dekat sekali dengan markas 1 kami. Ga biasanya ada serangan jam segitu. Umumnya Nushairiah lebih kebluk daripada mujahidin. Kita jam 7 udah siap tempur, Nushairiah jam 8 baru nyeduh teh leyeh-leyeh. Jadi heran juga saya tumben-tumbenan jam 4 pagi digedor roket Sukhoi Rusia !

Jam 7 kami siap berangkat, Tapi perasaan kami semua ga enak. Gempuran pertama jam 4 subuh tadi terus berlanjut tiap 2 menit sekali ! Bahkan ga jarang 5 menit penuh diisi ledakan tanpa henti ! Bayangin aja 5 menit full antum dikagetin terus-menerus ? Ga panuan aja udah masyaAllah dah !

Menjelang berangkat kami terus mencari info ada apa sebenarnya ? Ada pergerakan apa dari Nushairiah di gunung ini yang kami tidak dengar ? Suara radio HT mujahidin terus berkresek menjelajah seisi gunung. Sementara itu kami bermusyawarah memutuskan beberapa langkah yang akan ditempuh bila terjadi sesuatu

Jam 7:30 akhirnya kami dengar kabar pasti, Shahih dan final : Nushairiah maju menyerang sejak jam 7 tadi ! Seorang mujahidin pengintai mengabarkan gelombang besar pasukan Nushairiah bergerak membanjiri lembahan dan punggungan gunung. Mereka masuk dari 5 titik : Jabal Akrad - Jabal Turkman - Jabal Durin - Jabal Baruda - Jubb Al-Ahmar. Pergerakan Nushairiah dilakukan serentak, Cepat, Dan didahului serangan ratusan ledakan untuk membongkar baris pertama mujahidin pada kelima titik tadi ! Hasilnya kita lihat hari ini : Nushairiah masyaAllah mengisi setiap batu dan rumah yang ditinggal mundur mujahidin ke baris kedua pertahanan !

Jam 8 kami putuskan batal piknik ke Morek. Bagi tugas digelar. Saya kebagian jatah evakuasi warga serta nanti merekam pertempuran. Frontline journalist yang sedianya dilakukan di Morek, Malah ga jauh-jauh amat jadinya : 5 km naik ke bagian paling atas gunung !

Sampai sore kami terus mengevakuasi warga. Beberapa warga harus dijemput dengan didampingi kendaraan pengangkut senjata berat macam Shilka dan Doshka 23mm karena dikuatirkan wilayah mereka udah dimasuki Nushairiah. Nah dalam perjalanan menuju salah satu desa itulah saya alhamdulIllah berhasil merekam beberapa video yang udah saya aplot itu : Munculnya heli Rusia ga sampai 500m dan 20m dan perlawanan mujahidin terhadapnya !

Kesibukan evakuasi bikin saya lupa kondisi pak Said. Beliau yang paling bersemangat meliput ke battlefield malah ketinggalan hari pertama pertempuran paling hebat di Jabal Akrad sejak revolusi dimulai. Tapi malam hari sekira jam 21 an beliau akhirnya datang, Nebeng mobil evakuasi yang pulang dari membawa satu keluarga sipil ke markas 2 MMS. Ya, Sekarang kedua markas MMS dijadikan tempat pengungsian warga. Sejak hari pertama perang pecah kami tidur di frontline !

3 hari saya ga ketemu sang Syaikh. Hari pertama perang beliau datang. Tapi karena beliau sibuk mengomando pasukan saya ga sempat ngajak ngobrol. Tapi barusan beliau datang lagi dan udah agak santai. Lalu sambil nyengir lebar beliau nyeletuk :

"Abu Quraisy...
Akhirnya beneran ada perang ya ?!"

Kami semua ngakak bareng. Ingat keisengan beliau kemarin itu, Juga agak lega alhamdulIllah laju air bah Nushairiah bisa tertahan meski baru sehari

Moral cerita ini : Jangan coba diem-diem kawin lagi kalau ga mau diserang Rusia !

Hehehehe...

Demikian sejarahnya kenapa saya bisa nyemplung pada pertempuran hebat ini. Sengaja saya tulis sebagai sarana yang semoga diridhai Allah dalam menggalang dana bagi muslim Suriah. Juga semoga tulisan-tulisan saya insyaAllah mengetuk kepedulian antum untuk berbagi dengan mereka.


0 Response to "Inilah Kronologi Battle Jabal Akrad"

Posting Komentar